Peringati HUT ke-22, PPAD Wonogiri Gelar Tabur Bunga di TMP Kusuma Bangsa

Wonogiri – Suasana khidmat menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa di Jalan Melati 1, Jatirejo, Wonoboyo, Wonogiri, pada Rabu pagi (6/8/2025). Di bawah sinar matahari yang mulai menyengat, para purnawirawan TNI Angkatan Darat tetap penuh semangat mengikuti upacara ziarah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-22 Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD).

Upacara ziarah ini dipimpin oleh Mayor Inf (Purn) Lulus Suharsoyo selaku Ketua Panitia Peringatan HUT ke-22 PPAD Kabupaten Wonogiri. Setelah upacara, prosesi dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah pahlawan, peletakan karangan bunga, pembacaan doa bersama, dan tabur bunga di pusara para pahlawan.

"Ziarah ini merupakan agenda rutin setiap peringatan HUT. Ini adalah bentuk penghormatan tulus dari keluarga besar TNI AD kepada para pahlawan bangsa. Selain mengenang jasa mereka, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat semangat nasionalisme dan pengabdian kami sebagai purnawirawan," ujar Ketua PPAD Kabupaten Wonogiri, Kapten Inf (Purn) Ridwan Atjo Amin.

Peringati HUT ke-22, PPAD Wonogiri Gelar Tabur Bunga di TMP Kusuma Bangsa

Pelda (Purn) Kartino selaku Sekretaris PPAD menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh para sesepuh dan purnawirawan TNI AD, serta anggota Keluarga Besar TNI (KBT) yang terdiri dari unsur Veteran, PIVERI, PERIP, Hipakad, dan organisasi lainnya.

Ziarah ke makam pahlawan ini menjadi refleksi atas perjalanan panjang perjuangan para purnawirawan, sekaligus penegasan bahwa semangat juang tidak berakhir saat masa dinas berakhir. Sebagaimana pesan pendiri PPAD, Jenderal TNI (Purn) Widjojo Soejono: "Perjuangan baru akan berakhir ketika aku sudah tidak bisa mendengar tembakan salvo di telingaku."

Peringatan HUT ke-22 PPAD tahun 2025 mengusung tema: “PPAD Wujudkan Kesejahteraan Purnawirawan, Perkokoh Persatuan, dan Mensukseskan Program Asta Cita Bersama TNI Angkatan Darat.” Tema ini mencerminkan semangat PPAD dalam terus berperan aktif mendukung politik negara dan kesejahteraan anggota, meski telah purna tugas.

Prosesi berlangsung dengan tertib dan penuh penghormatan, menjadi wujud nyata bahwa jiwa patriotisme dan semangat kebangsaan terus hidup di hati para purnawirawan. (Begug SW)