Lepas Rindu 45 Tahun, Alumni STM Pancasila-1 Wonogiri Gelar Silaturahmi Penuh Kehangatan

Wonogiri, mitrapolrinews.com - Ratusan alumni STM Pancasila-1 Wonogiri yang telah puluhan tahun terpisah, akhirnya kembali bersua dalam sebuah acara silaturahmi penuh kehangatan. Pertemuan yang digelar pada Minggu (6/7/25) ini menjadi ajang pelepas rindu dan perekat tali persahabatan yang sempat terentang jarak dan waktu.

Pertemuan kali ini terasa istimewa karena diselenggarakan di kediaman salah seorang alumni, Suman, yang baru saja pulang kampung setelah puluhan tahun merantau. Berlokasi di Longkangsari RT 03 RW 04, Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, rumah Suman menjadi saksi bisu kegembiraan para alumni.

"Saya sangat gembira bisa berjumpa rekan-rekan setelah kurang lebih 45 tahun berpisah," ujar Suman, tak bisa menyembunyikan rasa harunya bisa berkumpul kembali di usia senja.

Joko Waluyo, selaku sekretaris alumni, menjelaskan alasan di balik pemilihan lokasi pertemuan di rumah-rumah anggota. "Bagi rekan-rekan yang ketempatan sebagai tuan rumah pertemuan, kami sarankan tidak mengambil tempat di rumah makan. Anggota yang masih terbatas pesertanya ini jarang bertemu, bahkan ada yang belum pernah tahu sama sekali tempat tinggalnya," terang Joko.

Menurutnya, dengan berkumpul di rumah, para alumni bisa mengetahui langsung alamat tempat tinggal rekan-rekan mereka. Pertemuan rutin empat bulan sekali ini diharapkan dapat terus mempererat jalinan kekeluargaan di antara mereka.

Begug SW, koordinator acara, mengajak seluruh hadirin untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. "Alhamdulillahirabbilalamin, karena atas rahmat dan Hidayah-Nya kita masih diberikan umur panjang dan kesempatan serta kesehatan sehingga dapat bertemu kembali," ucap Begug.

Ia juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Suman dan keluarga atas kesediaan mereka menyiapkan tempat dan sarana prasarana, sehingga silaturahmi berjalan baik dan lancar. Begug menekankan pentingnya menjaga tali silaturahmi, mencontoh kebahagiaan Suman yang setelah 45 tahun baru bisa berjumpa langsung dengan teman-temannya.

Dalam momen haru, Begug mengajak seluruh alumni untuk memanjatkan doa bersama bagi rekan-rekan yang telah berpulang ke Rahmatullah, yaitu almarhum Bapak Marino, Sutiman, Supriyanto, Sarjono, Sutino, dan Edy Sunarno. "Semoga diampuni dosa kesalahan semasa hidupnya, diterima amal ibadahnya, dan diberikan tempat yang baik di sisi-Nya, Aamiin," pungkasnya.

Sesi "Lain-lain" dimanfaatkan para alumni untuk menyampaikan saran dan usul demi kemajuan organisasi. Sutrisno berharap pertemuan ke depan dapat terus meningkat dan apa yang disepakati dapat terlaksana. Yatno mendorong agar setiap alumni bisa mengajak alumni lainnya untuk bergabung, sehingga anggota semakin banyak dan keberadaan komunitas semakin kuat. Sementara itu, Parmin mengingatkan tentang pentingnya pengelolaan dana sosial agar tetap berjalan sesuai kesepakatan dan tidak membebani anggota.

Acara yang berakhir pukul 14.30 WIB ini dilanjutkan dengan ramah tamah dan diisi dengan lantunan suara karaoke. Para alumni secara bergantian menyalurkan hobi menyanyi mereka, menciptakan suasana yang semakin akrab dan penuh kebersamaan. (Begug SW)