Jatisrono, mitrapolrinews.com - Dalam
rangka membina generasi penerus bangsa yang profesional religius dan
berakhlakul karimah menuju Indonesia Emas 2045, Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah
Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri,
menyelenggarakan Festival Anak Sholih (FAS). Kegiatan ini dilaksanakan
pada Minggu, 27 Juli 2025, di Pondok Pesantren Citra Suhada, Dusun Sendangrejo,
Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono. Sebanyak 540 anak dari kalangan remaja
dan caberawit LDII putra-putri turut ambil bagian dalam festival ini. Mereka
berasal dari empat kecamatan, yakni Slogohimo, Jatisrono, Jatiroto, dan
Sidoharjo.Festival Anak Sholih LDII Jatisrono: Cetak Generasi Religius Menuju Indonesia Emas
Acara FAS dimeriahkan dengan
berbagai macam perlombaan yang bertujuan menggali potensi dan meningkatkan
keimanan serta kecintaan terhadap nilai-nilai Islam sejak usia dini. Perlombaan
yang digelar antara lain lomba cerdas cermat keislaman, da’i cilik, adzan,
membaca Al-Qur’an mulai dari kelas Tilawati hingga Qira’at Sab’ah, mewarnai,
menulis kaligrafi, dan menulis huruf Arab Pegon. Antusiasme para peserta dan
dukungan penuh dari para orang tua serta pembina menjadikan suasana acara
berlangsung semarak dan penuh semangat kebersamaan.
Festival ini dibuka secara resmi
oleh Pimpinan Pondok Pesantren Citra Suhada, Dwi Kurniawan, S.E., yang dalam
sambutannya mengapresiasi semangat para peserta dan menekankan pentingnya
pembinaan karakter sejak dini sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, serta jajaran
pengurus dan pembina LDII dari empat kecamatan. Kehadiran mereka menjadi wujud
dukungan nyata terhadap upaya LDII dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan
membangun generasi muda yang berintegritas.
Dengan terselenggaranya Festival
Anak Sholih ini, LDII Kecamatan Jatisrono berharap dapat terus memberikan
kontribusi positif dalam menyiapkan generasi emas Indonesia yang tidak hanya
unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga kokoh dalam iman dan
akhlak.
0 Komentar