![]() |
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno (tengah) memberikan apresiasi atas kegiatan sosial yang dilakukan oleh Bakso Kumis Group (Jum'at, 27/6/25) |
Jatipurno, mitrapolrinews.com - Menyambut Tahun Baru Islam
1447 Hijriah, Bakso Kumis Group (BKG) menggelar kegiatan santunan bagi anak
yatim dan dhuafa di Desa Tawangrejo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri,
pada Jumat (27/6/2025). Aksi sosial ini mendapat apresiasi tinggi dari Bupati
Wonogiri, Setyo Sukarno, yang menyebut BKG sebagai contoh pelaku usaha yang
tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang
kuat.
Kegiatan bertajuk “Cipta Cinta dan
Bahagia Bersama Anak Yatim, Meniti Langkah Mencari Rizki yang Barokah” ini
dihadiri oleh Forkopimcam Jatipurno, kepala desa dan lurah se-Kecamatan
Jatipurno, pengurus PAPMISO Indonesia Kota Bekasi, serta keluarga besar Bakso
Kumis Group. Dalam acara tersebut, Ketua BKG, Dwi Ratno, menyerahkan santunan
secara simbolis senilai Rp150 juta kepada Camat Jatipurno, Nur Dhana Setiawan,
untuk disalurkan kepada 450 anak yatim dan dhuafa, masing-masing menerima Rp300.000.
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, yang
sebelumnya menyempatkan diri untuk bersilaturahmi ke kediaman pendiri BKG, H.
Taufik Widodo, di Dusun Miri, Desa Slogoretno, memberikan apresiasi secara
langsung atas kontribusi BKG terhadap masyarakat.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada
Bakso Kumis Group, khususnya kepada Bapak H. Taufik Widodo dan tim, atas
partisipasi dan kepeduliannya dalam kegiatan sosial. Ini adalah teladan baik
bagi pelaku usaha lain di Wonogiri,” ujar Setyo Sukarno.
Lebih lanjut, Bupati juga menyampaikan
bahwa Pemerintah Kabupaten Wonogiri berencana menggelar Festival Kuliner Bakso
dan Mie Ayam di Alun-alun Giri Krida Bakti pada bulan Juli mendatang.
“Bakso dan mie ayam merupakan kuliner
khas Wonogiri yang sudah dikenal secara nasional. Festival ini akan menjadi
ajang promosi sekaligus upaya pemberdayaan pedagang kecil dan UMKM lokal,” tambahnya.
Bakso Kumis Group adalah jaringan usaha
kuliner yang didirikan oleh H. Taufik Widodo, perantau asal Jatipurno,
Wonogiri, yang memulai usahanya dari menjajakan bakso keliling menggunakan
gerobak di Kota Bekasi sejak 1995. Warung pertamanya, Bakso Kumis Permai,
berkembang menjadi jaringan usaha yang kini memiliki 16 outlet dan lebih dari 190
karyawan, mayoritas berasal dari kampung halamannya.
Beberapa unit usaha di bawah naungan
BKG antara lain Bakso Kumis Permai 1–10, Bakso Echo 1–4, Bakso Solo Mas Joko,
dan Bakso Kumis Mitra. Selain fokus pada bisnis, BKG juga rutin menggelar
kegiatan sosial, termasuk program santunan, umrah bersama karyawan, dan donasi
kemanusiaan internasional. H. Taufik saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua
Korwil PAPMISO Kota Bekasi.
Kegiatan santunan ini merupakan yang kedelapan
kalinya diselenggarakan oleh BKG. Melalui kegiatan ini, H. Taufik Widodo
berharap semakin banyak pelaku usaha yang terinspirasi untuk berbagi rezeki dan
memberi dampak nyata bagi masyarakat.
“Kesuksesan usaha tidak hanya diukur
dari keuntungan, tapi juga dari seberapa besar manfaat yang bisa kita berikan
bagi sesama,”
ungkap H. Taufik.
Dengan semangat berbagi dan kepedulian
sosial yang konsisten, Bakso Kumis Group membuktikan bahwa bisnis yang dimulai
dari bawah bisa menjadi sarana pemberdayaan dan pengabdian bagi masyarakat.
0 Komentar