Isak Tangis Iringi Upacara Harkitnas di SMKN 2 Ponorogo: Perpisahan Mengharukan untuk Sang Kepala Sekolah

Isak Tangis Iringi Upacara Harkitnas di SMKN 2 Ponorogo: Perpisahan Mengharukan untuk Sang Kepala Sekolah
Ponorogo, mitrapolrinews.com – Upacara peringatan ke-117 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di SMK Negeri 2 Ponorogo berlangsung penuh haru, Selasa (20/5/2025). Di tengah pengibaran semangat nasionalisme bertema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, isak tangis mewarnai perpisahan Kepala Sekolah Farida Hanim Handayanni, S.Pd., M.Pd., yang akan berpindah tugas ke SMK Negeri 1 Jenangan.

Upacara yang dilangsungkan di halaman sekolah itu awalnya berjalan khidmat. Namun suasana berubah haru saat Ibu Farida menyampaikan sambutan terakhirnya sebagai kepala sekolah.

“Ini adalah upacara terakhir saya di sini. Mulai hari ini, 20 Mei 2025, saya resmi mendapat tugas baru sebagai Kepala Sekolah di SMK Negeri 1 Jenangan,” ujarnya dengan suara bergetar.

Dalam amanatnya, selain membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital, ia berpesan kepada seluruh peserta didik untuk terus berjuang menggapai masa depan.

“Saya titip pesan kepada anak-anakku tercinta, raihlah gelar BMW — Bekerja, Melanjutkan, atau Wirausaha. Jangan mudah terpengaruh oleh zaman, jangan sampai ikut-ikutan tren ‘ora ngedan ora keduman’ yang tidak membawa kebaikan,” tegasnya.

Ia juga memberikan pesan kepada para guru dan tenaga kependidikan (GTK) agar tetap menunjukkan profesionalisme dan komitmen dalam mendidik generasi bangsa.

“Bapak-Ibu adalah GTK handal. Tunjukkan bahwa SMKN 2 Ponorogo adalah sekolah yang berkualitas dan penuh dedikasi,” tambahnya.

Usai upacara, suasana semakin emosional saat para guru mempersembahkan lagu “Terima Kasih Guruku”, disusul persembahan lagu “Hymne Guru” oleh siswa-siswi yang menyentuh hati seluruh peserta upacara. Tangis pecah saat Wakil Kepala Sekolah — dari bidang Kurikulum, Humas, Sarana dan Prasarana, serta Kesiswaan — memberikan buket bunga sebagai bentuk penghormatan dan perpisahan.

Perwakilan siswa dari setiap kelas turut menyerahkan bunga, diiringi pelukan hangat dan air mata. Prosesi diakhiri dengan barisan guru yang menyalami dan memeluk Ibu Farida satu per satu.

Perpisahan ini menandai akhir dari sebuah babak kepemimpinan yang penuh dedikasi dan kasih sayang. Meskipun berat melepas, seluruh warga SMKN 2 Ponorogo mendoakan agar Ibu Farida senantiasa diberi kelancaran dalam tugas barunya.

“Selamat jalan, Ibu Farida. Jejak langkah dan semangatmu akan selalu hidup dalam setiap sudut sekolah ini,” ungkap salah satu guru dengan mata berkaca-kaca.

0 Komentar