![]() |
| Aliffia Dwi Ayuningtyassiswi SD Islam Ar Rahman Slogohimo Sabet Juara 1 Lomba FTBI Kabupaten Wonogiri |
Wonogiri, mitrapolrinews.com -
Aliffia Dwi Ayuningtyas, siswi SD Islam Ar Rahman, sukses meraih juara 1 dalam
ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Wonogiri setelah
melalui perjalanan penuh tantangan. Sebelumnya, Aliffia berhasil lolos di tingkat
Kecamatan Slogohimo dan melanjutkan perjuangannya di tingkat kabupaten dengan
bimbingan intensif dari Kun Prastowo, seorang mentor literasi.
Dua hari
sebelum lomba tingkat kabupaten, Ustadz Abu Kustiono, Kepala Sekolah SD Islam
Ar Rahman, menghubungi Kun Prastowo untuk memberikan pembekalan kepada Aliffia
terkait penulisan cerita cekak (cerkak). Waktu yang terbatas menjadi tantangan
besar, sehingga pembekalan tersebut harus dilakukan secara efektif.
Meskipun
sebelumnya Aliffia telah rutin berlatih bersama guru pembimbingnya, struktur
cerita yang ia tulis masih perlu perbaikan. Dalam menulis cerkak, struktur
cerita yang rapi sangat penting, mulai dari eksposisi, pra-konflik, konflik,
klimaks, hingga amanat. Dalam dua hari terakhir menjelang lomba, Kun Prastowo
fokus melatih Aliffia pada penguasaan struktur cerita, terutama bagian konflik.
Aliffia pun berlatih dengan menggunakan berbagai gambar di kelas sebagai
inspirasi cerita.
Usaha keras
Aliffia membuahkan hasil yang luar biasa. Saat lomba tingkat kabupaten, yang
dilaksanakan, sabtu, 14/09/24 bertempat di SMA Negeri 2 Wonogori. Kun Prastowo
yang bertugas sebagai salah satu juri, menyaksikan sendiri bagaimana Aliffia
berhasil memukau dua juri lainnya. Dari gambar pagelaran wayang yang diberikan
panitia, Aliffia mampu menciptakan cerita konflik yang tak terduga.
Dalam
ceritanya, Aliffia mengisahkan tentang Bejo yang berusaha keras menjadi dalang
karena merasa diminta oleh temannya, Agung, yang akan disunat. Namun, Bejo
akhirnya mengakui kepada Agung bahwa ia tidak mampu menjadi dalang. Jawaban
Agung ternyata membuat konflik tersebut semakin menarik: "Owalah, Jo...
Kowe salah penampa... Sing bakal ndalang kuwi simbahku sing asmane Mbah Bejo,
dudu Bejo kowe!"
Aliffia
berhasil menyajikan konflik secara kreatif dengan struktur cerita yang kokoh,
sehingga dua juri memberikan nilai tertinggi, sementara satu juri
menempatkannya di posisi kedua. Dengan total perolehan nilai tertinggi, Aliffia
akhirnya dinobatkan sebagai Juara 1 Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat
Kabupaten Wonogiri. Ia kini berhak melanjutkan perjuangannya dengan mewakili
Kabupaten Wonogiri pada Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi Jawa
Tengah di Jepara, yang akan berlangsung pada 22 hingga 24 Oktober 2024.
Menariknya,
hampir seluruh peserta lainnya menulis cerkak dengan gaya reportase, hanya
menceritakan kejadian secara kronologis tanpa mengikuti struktur cerita yang
seharusnya. Kesuksesan Aliffia menjadi bukti bahwa penulisan cerkak yang baik
memerlukan pemahaman mendalam tentang struktur cerita. Nulis memang asyik!
Salam literasi!

0 Komentar