Upacara Hari Pahlawan di Wonogiri: Menghidupkan Semangat Perjuangan Para Pahlawan

Wonogiri, mitrapolrinews.com - Setiap 10 November, bangsa Indonesia mengenang peristiwa heroik 10 November 1945 di Surabaya melalui Hari Pahlawan. Momentum ini menjadi waktu refleksi untuk menghargai perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.Upacara Hari Pahlawan di Wonogiri: Menghidupkan Semangat Perjuangan Para Pahlawan

Tahun ini, Upacara Peringatan Hari Pahlawan digelar di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, dengan tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.” Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, bertindak sebagai Inspektur Upacara, dihadiri pula oleh Dandim 0728/Letkol Inf Edi Rustriyono, S.Pd., M.I.P., jajaran Forkopimda, dan perwakilan dinas OPD terkait.

Dalam amanatnya, Bupati membacakan sambutan Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, yang menegaskan pentingnya mengenang jasa para pahlawan. “Mereka berjuang bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk masa depan bangsa yang kini kita nikmati,” ujarnya. Ia menambahkan, kemerdekaan yang diraih para pahlawan bukan sekadar hak, tetapi tanggung jawab untuk melanjutkan semangat pengabdian, kejujuran, dan kebersamaan.

Upacara juga menekankan bahwa perjuangan masa kini berbeda bentuk, namun semangatnya tetap sama. Bukan lagi dengan bambu runcing, melainkan melalui ilmu, empati, dan pengabdian untuk membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada anak bangsa yang tertinggal.

Bupati Setyo Sukarno menekankan bahwa setiap warga memiliki peran untuk menjaga dan melanjutkan perjuangan para pahlawan. “Mari kita bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus. Dengan begitu, api perjuangan para pahlawan akan terus hidup dan berdampak bagi bangsa,” pungkasnya.

Upacara berjalan tertib dan khidmat, menjadi pengingat bagi seluruh warga Wonogiri akan pentingnya meneladani semangat pahlawan, bekerja untuk kemajuan bangsa, dan terus bergerak dalam membangun Indonesia yang lebih baik. (Pendim 0728/Wng)