Tutup KMD Saka Bhakti Husada, Bupati Sugiri Ingin Pramuka Perkuat Sektor Kesehatan

Tutup KMD Saka Bhakti Husada, Bupati Sugiri Ingin Pramuka Perkuat Sektor Kesehatan
Ponorogo, mitrapolrinews.com - Perhatian Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terhadap gerakan Pramuka kembali ditunjukkan dengan hadir langsung di Bumi Perkemahan Jolotundo, Nganjuk. Senin (22/9/2025) malam, Kang Giri –sapaan akrab Bupati Sugiri– menutup secara resmi kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) Saka Bhakti Husada yang diikuti 74 peserta.

Sebelumnya, para peserta telah menerima materi dasar tentang kesehatan pada 12–14 September 2025 di Aula Trunojoyo, Gedung Terpadu Ponorogo. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan perkemahan selama dua hari di Jolotundo. Dari 74 peserta, 72 dinyatakan lulus penuh, sedangkan dua lainnya lulus bersyarat. Sebanyak 10 peserta berhasil meraih predikat terbaik. Mereka terdiri dari 12 kepala puskesmas, 32 tenaga medis, dan sejumlah staf dari berbagai puskesmas di Ponorogo.

Tutup KMD Saka Bhakti Husada, Bupati Sugiri Ingin Pramuka Perkuat Sektor Kesehatan
Dalam sambutannya, Kang Giri menegaskan bahwa keterlibatan tenaga kesehatan dalam kepramukaan memberikan dampak positif bagi penguatan kerja sama di lingkungan puskesmas. Selain itu, Pramuka melalui Satuan Karya (Saka) Bhakti Husada memiliki peran strategis dalam pembangunan sektor kesehatan.

“Saka Bhakti Husada menjadi wadah anggota Pramuka untuk membaktikan diri kepada masyarakat di bidang kesehatan,” ujar Kang Giri.

Tutup KMD Saka Bhakti Husada, Bupati Sugiri Ingin Pramuka Perkuat Sektor Kesehatan
Bupati juga mengapresiasi terbentuknya 21 pangkalan Saka Bhakti Husada di seluruh kecamatan Ponorogo. Pangkalan yang berada di puskesmas itu, lanjutnya, menjadi pusat kegiatan pelatihan dan pembinaan bagi anggota Pramuka yang memiliki minat di bidang kesehatan.

“Hal ini sekaligus membentuk kader pembangunan kesehatan serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Pramuka di bidang kesehatan,” imbuhnya.

Bupati Ponorogo dua periode itu mendorong para peserta KMD untuk melanjutkan ke Kursus Mahir Lanjutan. Dengan begitu, ilmu yang diperoleh dapat ditularkan kepada anggota Pramuka Penegak dan Pandega di setiap pangkalan.

“Generasi muda Ponorogo akan menjadi kader kesehatan yang tangguh dan berkarakter, serta mampu menjadi agen perubahan di masyarakat,” pungkas Kang Giri.

 

0 Komentar