Wonogiri, mitrapolrinews.com - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan HUT ke-75 Kodam IV/Diponegoro yang akan diperingati pada 5 Oktober 2025 mendatang, Kodim 0728/Wonogiri menggelar berbagai kegiatan sosial. Salah satunya adalah Bakti Sosial (Baksos) pembagian paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.Jelang HUT Ke-80 TNI dan HUT Ke-75 Kodam IV/Diponegoro, Kodim 0728/Wonogiri Gelar Bakti Sosial
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Makodim 0728/Wonogiri pada Selasa (23/9/2025) dan disambut antusias oleh warga penerima manfaat. Puluhan paket sembako dibagikan kepada petugas parkir, driver ojek online, serta masyarakat kurang mampu di sekitar Makodim.
Lettu Inf Agung Suwarno selaku koordinator kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat. “Puluhan paket sembako dibagikan kepada petugas parkir, driver Ojol, dan warga masyarakat yang kurang mampu di sekitar Makodim Kodim 0728/Wonogiri,” terangnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0728/Wonogiri, Letkol Inf Edi Roistriyono, S.Pd., M.I.P., menegaskan bahwa rangkaian kegiatan sosial ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan wujud nyata kepedulian TNI kepada rakyat. “Pembagian sembako ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT ke-80 TNI dan HUT ke-75 Kodam IV/Diponegoro tahun 2025. Tujuannya untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu, khususnya kebutuhan bahan pokok,” ujarnya.
Dandim juga menambahkan bahwa sebelumnya Kodim 0728/Wonogiri telah melaksanakan berbagai aksi sosial, seperti baksos secara door to door ke kediaman Warakawuri serta mengunjungi keluarga prajurit yang sedang sakit menahun. Selain itu, karya bakti pembersihan pasar, pasar murah, hingga bakti kesehatan berupa donor darah juga digelar sebagai rangkaian kegiatan menyambut HUT TNI dan Kodam IV/Diponegoro.
“Tak hanya itu, kami juga melaksanakan karya bakti pembersihan pasar, menggelar pasar murah, serta bakti kesehatan donor darah sebagai wujud pengabdian TNI kepada rakyat,” imbuhnya.
Di usianya yang ke-80, TNI terus berkomitmen menjaga kedekatan dengan rakyat. Dandim menekankan bahwa kekuatan TNI sesungguhnya terletak pada dukungan masyarakat. “Di usia yang ke-80 ini, tentunya TNI tidak bisa eksis dan kuat tanpa adanya dukungan dari rakyat. Karena sejatinya, ibu kandung TNI adalah rakyat,” tegasnya.
Dengan mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat Indonesia Maju”, TNI bertekad untuk terus menjadi benteng terakhir dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “TNI siap sebagai benteng terakhir dalam mempertahankan kedaulatan NKRI yang kita cintai,” pungkas Dandim. (Pendim 0728/Wng)
0 Komentar