LDII Karanganyar Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Cetak Kader Media Santun dan Kreatif

LDII Karanganyar Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Cetak Kader Media Santun dan Kreatif
Karanganyar, mitrapolrinews.com - Dalam upaya memperkuat literasi digital serta keterampilan jurnalistik di lingkungan internal organisasi, DPD LDII Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik pada Minggu, 27 Juli 2025. Bertempat di Aula At-Taqwa, Nglano, Tasikmadu, kegiatan ini melibatkan perwakilan dari 17 Pimpinan Cabang (PC) LDII se-Kabupaten Karanganyar.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Setgab DPD LDII Karanganyar yang telah digelar sebelumnya pada 15 Juli 2025. Dengan mengusung tema "Membangun Generasi Jurnalis LDII yang Santun, Kreatif, dan Beretika di Era Digital", pelatihan ini dirancang untuk mencetak kader media internal yang mampu menyajikan informasi berimbang, membangun, dan sesuai dengan prinsip-prinsip jurnalistik.

Dua praktisi media profesional dihadirkan sebagai narasumber, yakni Catur Waskito Edy, editor TribunJateng.com, serta Verdyana Ardyansah, editor AyoSemarang.com sekaligus kreator konten dan editor visual. Keduanya memberikan materi secara sederhana dan aplikatif, mulai dari dasar-dasar jurnalistik, teknik menulis berita yang menarik dan faktual, hingga praktik mengunggah konten ke media digital, termasuk editing foto dan video.

“Kami berharap peserta tidak hanya bisa menulis, tapi juga paham bagaimana proses produksi konten digital yang menyeluruh dan tetap menjunjung etika,” ujar Catur Waskito dalam sesi penyampaian materi.

Sementara itu, Prof. Dr. Drs. H. Sutrima, M.Si, Ketua DPD LDII Karanganyar, menekankan pentingnya keberadaan jurnalis internal di setiap PC LDII. Menurutnya, pelatihan ini bukan hanya peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pembentukan karakter jurnalis yang bertanggung jawab dan berintegritas.

“Ini bagian dari ikhtiar kami menciptakan kader-kader muda yang siap menyebarkan informasi positif tentang LDII ke masyarakat luas, tentunya dengan narasi yang santun dan berbasis fakta,” ungkap Prof. Sutrima.

Ia juga menambahkan bahwa berita internal organisasi seharusnya tidak hanya berperan sebagai dokumentasi, tetapi juga sebagai media dakwah yang informatif dan inspiratif.

“Kita ingin kader menjadi agen literasi digital, yang mengedepankan kebenaran dan menjauhi konten provokatif,” tegasnya.

Kegiatan berlangsung dinamis dengan berbagai sesi praktik, diskusi, dan pelatihan langsung. Para peserta yang mayoritas dari kalangan muda terlihat antusias dalam menyerap materi yang disampaikan.

Salah satu peserta, Arif Wahyudi dari PC LDII Kecamatan Gondangrejo, menyampaikan kesan positifnya atas pelatihan ini.

“Alhamdulillah, sangat luar biasa. Kami mendapatkan banyak wawasan baru, mulai dari penulisan berita sesuai kaidah jurnalistik hingga cara memanfaatkan teknologi AI dalam mendukung proses menulis. Sangat bermanfaat untuk diterapkan di kegiatan jurnalistik sekolah,” ujarnya.

Arif juga berharap agar pelatihan serupa dapat digelar secara merata di setiap kecamatan, sehingga semakin banyak kader muda LDII yang memperoleh bekal jurnalistik secara langsung.

Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran, pelatihan ini menjadi tonggak awal pembentukan tim media internal LDII yang adaptif, kredibel, dan siap menjadi garda depan dalam menyampaikan informasi organisasi yang berdampak positif di era digital. (Ghoni)

 

0 Komentar