![]() |
Magang Petani Milenial Hortikultura Resmi Dibuka |
Wonogiri, mitrapolrinews.com - Dalam upaya menumbuhkan generasi
baru petani yang andal dan inovatif, Dinas Pertanian Kabupaten Wonogiri resmi
membuka program Magang Petani Milenial Komoditas Hortikultura. Program
ini akan berlangsung selama 90 hari, mulai Juli hingga September 2025, dan
dipusatkan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Barro
Tani Manunggal, yang berlokasi di Kepatihan, Selogiri.
Dibuka untuk warga asli Wonogiri berusia 18
hingga 40 tahun, program magang ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Tujuan utamanya adalah untuk mempercepat regenerasi petani sekaligus
meningkatkan kualitas tenaga kerja pertanian yang berorientasi pada
produktivitas dan inovasi, khususnya di sektor hortikultura.
“Program magang
usaha tani ini merupakan bentuk pelatihan praktis yang dirancang untuk
memberikan pengalaman langsung kepada petani muda dan pemula dalam mengelola
usaha tani secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir,” ujar Ir. Muhammad
Shidiq Purwanto, M.M, Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan
Pertanian Dinas Pertanian Wonogiri, melalui pesan WhatsApp pada Senin
(2/6/2025).
![]() |
Magang Petani Milenial Hortikultura Resmi Dibuka, Dinas Pertanian Wonogiri Ajak Anak Muda Terjun ke Dunia Tani |
Selama program berlangsung, peserta akan
mendapatkan materi teknis seperti budidaya tanaman hortikultura (terutama melon
dan semangka), manajemen lahan, pemasaran hasil pertanian, serta pemanfaatan
teknologi pertanian modern. Pendekatan pelatihan dirancang aplikatif dan
interaktif, langsung di lahan pertanian dengan bimbingan tenaga teknis
berpengalaman dari P4S Barro Tani.
Fasilitas lengkap juga disediakan, mulai dari makan
pagi dan siang, snack dan minuman, uang transport dan uang saku harian sebesar
Rp30.000 dan Rp50.000, alat tulis (ATK), hingga kaos komunitas peserta.
Program ini diharapkan mampu mencetak generasi
petani milenial yang tidak hanya tangguh di lapangan, tetapi juga siap menghadapi
tantangan global di sektor pertanian. “Kami ingin para peserta bukan hanya bisa
bercocok tanam, tetapi juga mampu mengelola usaha tani yang efisien,
berkelanjutan, dan berbasis pasar,” tambah Shidiq.
Pendaftaran dibuka hingga 15 Juni 2025,
melalui tautan: https://forms.gle/oNS34UQfVECkp5xz6. Calon peserta diminta melampirkan
dokumen berupa KTP, surat sehat, dan surat kesanggupan (dapat diakses melalui tautan ini).
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat
menghubungi narahubung di nomor 0852 9325 5524 (Riezal).
Program ini merupakan langkah strategis Dinas
Pertanian Wonogiri dalam menghadapi tantangan krisis regenerasi petani serta
memperkuat ketahanan pangan daerah melalui penguatan sektor hortikultura.
Wonogiri menatap masa depan pertanian yang lebih maju—dimulai dari anak muda
hari ini.
0 Komentar