Wonogiri, mitrapolrinews.com - Jalan penghubung antar kecamatan yang dibangun melalui
program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran
2025 Kodim 0728/Wonogiri kini resmi dapat dilalui masyarakat. Infrastruktur
vital ini merupakan hasil kerja sama antara TNI dan masyarakat Desa Giriyoso,
Kecamatan Jatipurno selama 30 hari pelaksanaan program.Jalan Penghubung Antar Kecamatan Hasil TMMD Sengkuyung Kodim Wonogiri Resmi Difungsikan
Rabu (4/6/2025), pembangunan fisik
TMMD ditutup secara resmi dengan peresmian rabat beton sepanjang 621 meter,
lebar 3 meter, dan tebal 12 cm yang menghubungkan Desa Giriyoso, Kecamatan
Jatipurno dengan Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono. Selain itu, TMMD juga
menyelesaikan pembangunan talud jalan di tujuh titik untuk memperkuat struktur
dan mencegah longsor.
Penutupan kegiatan ditandai dengan
penandatanganan naskah serah terima hasil TMMD oleh Dandim 0728/Wonogiri Letkol
Inf Edi Ristriyono, S.Pd., M.I.P., kepada Wakil Bupati Wonogiri, Imron
Rizkyarno. Kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan untaian bunga sebagai simbol
peresmian serta penandatanganan prasasti oleh jajaran Forkopimda.
Proyek ini menelan anggaran total
sebesar Rp489 juta, terdiri dari alokasi APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar
Rp169 juta dan APBD Kabupaten Wonogiri sebesar Rp320 juta.
Dandim Letkol Inf Edi Ristriyono
menyampaikan harapannya agar infrastruktur yang telah dibangun dapat
dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan akses transportasi,
memperlancar mobilitas masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kegiatan ini tidak hanya membangun
secara fisik, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong
dalam mengatasi persoalan di wilayah,” ujarnya.
Jalan baru ini diharapkan menjadi
sarana penting dalam mempercepat distribusi hasil pertanian dan kebutuhan
masyarakat antar desa dan kecamatan, sekaligus menjadi bukti konkret
kemanunggalan TNI dan rakyat. (Pendim 0728/Wng)
0 Komentar