Sosialisasi Sanitasi Terpadu di Giripurwo: Wujud Nyata Kolaborasi untuk Hidup Sehat dan Lingkungan Bersih
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Bappeda Kabupaten Wonogiri, Sanitarian dan Promkes Puskesmas Wonogiri 2, DPU Cipta Karya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonogiri, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, Djarum Foundation, serta peserta dari KSM Go Nyawiji Giripurwo, Ketua RW se-Kelurahan Giripurwo, hingga penerima manfaat program.
Kepala Kelurahan Giripurwo, Sabdadiarti, SH., MM dalam sambutannya mengungkapkan bahwa penerima manfaat di wilayahnya meliputi 84 titik bantuan. “Terdiri dari 52 titik saluran sanitasi, 32 jamban sehat, serta bantuan air minum dari PDAM Kabupaten Wonogiri. Semua ini terwujud berkat kerja sama lintas instansi dengan dukungan pendanaan penuh dari Djarum Foundation,” jelasnya. Ia menekankan agar fasilitas yang sudah diberikan tidak hanya dimanfaatkan, tetapi juga dijaga serta dirawat agar bisa berfungsi dalam jangka panjang.
Kepala DLH Wonogiri, Drs. Bahari, M.Si menambahkan semangat dengan yel-yel “Sanitasi Terpadu Djarum – Aman, Tangguh dan Berkelanjutan.” Menurutnya, sosialisasi ini menjadi bagian dari persiapan kick-off pembangunan jamban kedap tahun ketiga, yang difokuskan pada masyarakat berpenghasilan rendah. Ia juga mengingatkan pentingnya perawatan berkala. “Jamban sehat ini harus disedot setelah 3-5 tahun, nanti ada sosialisasi lebih lanjut agar lumpur tinja tidak mencemari sungai, tetapi diolah di IPLT DLH Wonogiri,” paparnya.
Ketua KSM Go Nyawiji Giripurwo, Yayuk Nurwati, menegaskan bahwa program sanitasi tidak berhenti pada penerimaan bantuan semata, melainkan juga tanggung jawab perawatan bersama. “Sudah dua tahun ini, penerima manfaat diajak untuk iuran biaya perawatan. Jadi jika ada masalah, bisa segera ditangani tanpa harus menunggu bantuan baru,” jelasnya.
Sementara itu, Yunus Ambar Nurwanta, ST., MM selaku Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda, menekankan pentingnya komitmen masyarakat dalam menggunakan fasilitas sanitasi dengan benar. “Pastikan pembuangan benar-benar masuk ke closet leher angsa, septic tank kedap air, dan dilakukan pengurasan sesuai ketentuan. Dengan begitu, kesehatan masyarakat dan kebersihan lingkungan bisa lebih terjaga,” ujarnya.
Dengan sinergi pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, program sanitasi terpadu ini diharapkan mampu mewujudkan Wonogiri yang lebih sehat, maju, dan berkelanjutan, sesuai dengan slogan daerah: “Berdaya Saing, Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan.” (Begug SW)
0 Komentar