Festival Nasional Reog Ponorogo 2025, Magnet Budaya dan Pariwisata Jawa Timur

Festival Nasional Reog Ponorogo 2025, Magnet Budaya dan Pariwisata Jawa Timur

Ponorogo, mitrapolrinews.com - Kabupaten Ponorogo kembali bersiap menjadi sorotan nasional melalui perhelatan Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) 2025, yang akan digelar sebagai bagian dari rangkaian besar perayaan Grebeg Suro. Acara budaya yang telah menjadi ikon Jawa Timur ini akan berlangsung mulai 17 Juni hingga 26 Juli 2025, dengan serangkaian agenda seni yang dipusatkan di Alun-Alun Ponorogo.

Festival ini bukan hanya menjadi ruang ekspresi bagi pelaku seni Reog, tetapi juga menjadi daya tarik utama sektor pariwisata di wilayah Mataraman. Pengunjung tidak hanya akan disuguhkan pertunjukan budaya kelas nasional, tetapi juga dapat menikmati pengalaman khas Ponorogo — mulai dari kuliner lokal, sentra kerajinan, hingga suasana tradisional yang lekat dengan nilai-nilai historis.

Warisan Budaya yang Menghidupkan Pariwisata

Reog Ponorogo dikenal sebagai salah satu seni pertunjukan tradisional paling ikonik di Indonesia, dan FNRP menjadi panggung utama bagi para seniman dari berbagai daerah untuk menampilkan interpretasi terbaik mereka. Kompetisi yang memperebutkan Piala Presiden Bergilir ini menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga warisan budaya Nusantara.

“Festival ini menjadi salah satu kekuatan promosi budaya yang sekaligus mendukung sektor pariwisata lokal. Setiap tahunnya, FNRP mampu menarik ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujar seorang pejabat Dinas Pariwisata setempat.

Agenda Budaya: Dari Remaja hingga Nasional

Rangkaian FNRP 2025 diawali dengan Festival Reog Remaja (FRR) ke-21, yang akan dimulai dengan rapat teknis pada 10 Juni 2025. Penampilan seni reog remaja akan digelar pada 18–21 Juni 2025 di Panggung Utama Alun-Alun Ponorogo, setiap malam pukul 19.00 WIB. Malam puncak sekaligus pengumuman juara dilaksanakan pada 26 Juni 2025.

Sementara Festival Nasional Reog Ponorogo XXIX akan berlangsung 22–25 Juni 2025, setelah didahului dengan rapat teknis pada 11 Juni. Puncak kegiatan dan pengumuman pemenang dilaksanakan pada 26 Juni 2025, bertepatan dengan malam perayaan Grebeg Suro yang selalu menjadi magnet wisata tahunan.

Destinasi Budaya Bernilai Ekonomi

Lebih dari sekadar pertunjukan, FNRP adalah bagian dari strategi jangka panjang Kabupaten Ponorogo dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis budaya. Kehadiran festival ini berdampak langsung pada sektor perhotelan, UMKM, transportasi lokal, serta industri kreatif lainnya.

Dengan kalender yang padat dan konten budaya yang otentik, Festival Nasional Reog Ponorogo 2025 dipastikan menjadi salah satu agenda budaya paling dinantikan, sekaligus momen berharga untuk memperkenalkan kekayaan tradisi lokal kepada dunia.

0 Komentar