Menteri Lingkungan Hidup Tanam Pohon di Telaga Madirda: Dorong Konservasi dan Rehabilitasi Ekosistem

Menteri Lingkungan Hidup Tanam Pohon di Telaga Madirda: Dorong Konservasi dan Rehabilitasi Ekosistem
Karanganyar, mitrapolrinews.com - Udara sejuk dan semilir angin pegunungan mengiringi langkah Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Republik Indonesia saat tiba di Telaga Madirda, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Selasa,13 Mei 2025. Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting dalam upaya pelestarian lingkungan hidup sekaligus penguatan komitmen nasional terhadap rehabilitasi dan konservasi kawasan ekosistem alam.

Dalam agenda yang berlangsung Selasa pagi itu, Menteri beserta rombongan melaksanakan kegiatan penanaman pohon di sekitar kawasan telaga. Kegiatan ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga strategis dalam mengantisipasi kerusakan lingkungan sekaligus meningkatkan daya dukung kawasan wisata alam yang mulai populer sebagai destinasi ekowisata unggulan di Jawa Tengah.

Selain penanaman pohon, acara ini juga mencakup penebaran ribuan bibit ikan ke dalam perairan Telaga Madirda. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi pemulihan kualitas ekosistem perairan dan mendukung keseimbangan hayati di telaga yang menjadi kebanggaan masyarakat Berjo dan sekitarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah perwakilan penting dari berbagai unsur, di antaranya Kementerian Lingkungan Hidup dan BPLH RI, PLN UP Pacitan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, serta Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar beserta jajaran Forkopimda. Tak ketinggalan hadir pula Forkopimca, organisasi lingkungan OISCA, perangkat Pemerintah Desa Berjo, relawan lingkungan, hingga warga masyarakat sekitar yang dengan antusias mengikuti jalannya acara.

Dalam sambutannya, Bupati Karanganyar menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kolaborasi lintas sektor yang terjalin dalam kegiatan ini. Menurutnya, sinergi semacam ini menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan, terutama di wilayah dengan potensi wisata alam seperti Ngargoyoso.

"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Telaga Madirda bukan hanya milik Karanganyar, tapi juga bagian dari warisan alam bangsa yang harus dijaga bersama," ungkap Bupati dalam pidatonya.

Rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh semangat gotong royong. Para peserta — dari pejabat pemerintahan hingga masyarakat lokal — tampak antusias ikut menanam bibit pohon dan menebar ikan, mencerminkan kesadaran kolektif terhadap pentingnya pelestarian alam.

Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik gerakan konservasi yang lebih luas di seluruh Indonesia. Di tengah tantangan perubahan iklim dan ancaman degradasi lingkungan, kolaborasi seperti ini menjadi bukti bahwa kerja bersama adalah jalan terbaik untuk menyelamatkan bumi dan memastikan kesejahteraan generasi mendatang.

0 Komentar