![]() |
Pemkab Wonogiri Gelar Gerakan Pangan Murah Sambut Idul Fitri 1446 H |
Kepala Bidang Ketersediaan, Stabilisasi, dan Kerawanan Pangan dan Gizi DKPKP Wonogiri, Niken Kuntarti, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah antisipasi terhadap kenaikan harga sejumlah komoditas menjelang hari raya.
“Tugas kami adalah menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga, khususnya saat momentum nasional seperti Lebaran. Gerakan ini digelar dengan menggandeng produsen langsung, sehingga harga bisa lebih terjangkau meski tanpa subsidi pemerintah,” ujar Niken.
Menurutnya, strategi pembelian langsung dari peternak dan kelompok tani menciptakan selisih harga yang signifikan. Sebagai contoh, harga telur yang dijual sesuai harga kandang lebih murah Rp2.000-3.000 per kg dibanding harga pasar.
“Kami juga melibatkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk beras lokal, Bulog, serta pelaku usaha olahan pangan. Ini sekaligus mendukung kesejahteraan petani dan produsen kecil,” tambahnya.
Tahun ini, Pemkab Wonogiri telah mengalokasikan dana APBD untuk menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah sebanyak enam kali, dengan Giritirto sebagai lokasi pertama. Selain bahan pokok, bazar ini juga menyediakan produk olahan ikan air tawar dan kue tradisional.
“Jadwal berikutnya akan disesuaikan dengan kondisi pasar, terutama saat harga cenderung naik seperti jelang bulan Ramadan atau hari besar lainnya,” jelas Niken.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi. Salah satu pengunjung, Nanik Rahayu, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Biasanya harga bahan pokok melonjak jelang Lebaran, tapi di sini tetap murah. Saya beli beras, telur, dan minyak untuk persiapan hari raya. Setiap tahun saya selalu manfaatkan event ini,” ungkapnya.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, menyatakan bahwa pelaksanaan bazar pangan murah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 1446 H.
“Kami berharap bazar ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Ini adalah wujud nyata sinergi Polri dengan instansi terkait dalam memberikan manfaat langsung kepada warga,” ujar AKP Anom.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, masyarakat Wonogiri diharapkan dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang tanpa terbebani lonjakan harga kebutuhan pokok.
0 Komentar