Pesantren Ramadhan di Wonogiri, Dandim 0728 Ingatkan Warga: Jangan Mudah Dipecah Belah

Pesantren Ramadhan di Wonogiri, Dandim 0728 Ingatkan Warga: Jangan Mudah Dipecah Belah
Wonogiri, mitrapolrinews.com - Dalam momentum bulan suci Ramadhan 1446 H, Komandan Kodim 0728/Wonogiri, Letkol Inf Edy Ristriyono, S.Pd., M.I.P., menyampaikan pesan kebangsaan kepada warga Wonogiri melalui kegiatan Pesantren Ramadhan yang digelar di Masjid Daryatman, Komplek Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah, Minggu pagi (23/03).

Kegiatan yang diawali dengan salat Subuh berjamaah ini dilanjutkan dengan ceramah kebangsaan oleh Dandim 0728/Wonogiri. Dalam pesannya, Letkol Edy menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. “Ideologi nasional harus tumbuh dari keimanan dan ketakwaan. Jangan mudah terpengaruh oleh upaya adu domba dari pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa ini,” ujarnya di hadapan jamaah.

Letkol Edy juga mengingatkan para orang tua untuk lebih memperhatikan generasi muda yang kini banyak terpapar informasi negatif melalui media sosial. Ia menegaskan pentingnya membatasi penggunaan gadget agar anak-anak tidak kehilangan fokus terhadap lingkungan dan nilai-nilai kebangsaan. “Media sosial tidak memiliki batas. Banyak berita hoaks yang dapat menyesatkan anak-anak kita. Mereka harus diarahkan agar tidak kehilangan jati diri sebagai generasi penerus bangsa,” tegasnya.

Pesantren Ramadhan di Wonogiri, Dandim 0728 Ingatkan Warga: Jangan Mudah Dipecah Belah
Melalui ceramahnya, Dandim 0728/Wonogiri juga menyampaikan bahwa persatuan adalah kunci menjaga keutuhan NKRI. Ia mengajak masyarakat untuk terus menanamkan semangat kebangsaan dan menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah rakyat Indonesia. “Banyak negara mengincar kekayaan alam Indonesia. Jangan sampai kita lengah. Mari jaga negeri ini dengan kebersamaan dan rasa cinta tanah air,” tambahnya.

Selain membahas isu kebangsaan, Letkol Edy juga menyampaikan pentingnya dukungan terhadap program swasembada pangan nasional. Ia menyebut petani sebagai pahlawan bangsa yang berperan besar dalam menjaga ketahanan pangan. “Pemerintah mendorong petani terus menanam padi. Hasilnya bisa disalurkan ke Bulog untuk mengantisipasi musim paceklik. Ini langkah strategis mempertahankan kondisi masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Menutup ceramahnya, Letkol Edy mengajak generasi muda, khususnya lulusan SMA, untuk mendaftar sebagai calon prajurit TNI AD. Ia menekankan bahwa pendaftaran gratis dan terbuka lebar.  “Silakan datang ke Koramil atau Kodim. Peluang menjadi prajurit TNI saat ini sangat besar, tanpa biaya apa pun,” katanya.

Kegiatan Pesantren Ramadhan 2025 di Wonogiri ini menjadi wadah strategis untuk mempererat ukhuwah Islamiah, menanamkan nilai-nilai keislaman, sekaligus memperkuat semangat kebangsaan di kalangan umat.

Masyarakat dan peserta yang hadir tampak antusias dan berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari pembangunan karakter bangsa. (Pendim 0728/Wng)

0 Komentar