![]() |
Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai di Wonogiri |
![]() |
Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai di Wonogiri |
Pada tahap awal, dapur sehat BGN di Baturetno melayani 22 sekolah dengan total 3.087 penerima manfaat. Namun, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah pasokan bahan baku. Dandim berharap bahan baku berasal dari daerah sekitar agar masyarakat dapat berkontribusi. “Jika jumlah dapur bertambah, pasokan bahan baku bisa menjadi tantangan tersendiri,” tambahnya.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan para siswa di Wonogiri. Dengan penyediaan makanan bergizi secara gratis, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan.
"Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan bentuk nyata kepedulian Presiden RI, Prabowo Subianto, terhadap masyarakat, khususnya anak-anak Indonesia. Kami (TNI AD) berkomitmen untuk mendukung pendidikan dan kesehatan mereka agar dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas,” tandas Letkol Inf Edi Ristriyono.
Sementara itu, Kepala SPPD Baturetno, Rian Patmala, mengungkapkan bahwa persiapan makan bergizi ini memerlukan waktu sekitar delapan jam, mulai dari pemilihan bahan hingga proses memasak. Pihaknya bekerja sama dengan UMKM setempat untuk memasok bahan makanan dan melibatkan sekitar 50 tenaga kerja dalam operasional dapur.
Salah satu siswa penerima manfaat, Hasna Nabila, mengaku sangat senang dengan makanan yang diterimanya. “Enak!” ujarnya dengan wajah ceria. Program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di Wonogiri serta memberdayakan ekonomi lokal melalui keterlibatan UMKM dalam rantai pasok bahan pangan. (Pendim 0728/wng)
0 Komentar