
TMMD Sengkuyung Tahap IV 2025 di Wonogiri: Wujud Sinergi dan Semangat Membangun Negeri dari Desa
Mengusung tema “Dengan
Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di
Wilayah”, kegiatan ini menjadi simbol nyata kolaborasi antara TNI, pemerintah
daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan
hingga pelosok desa.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara,
Wakil
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, sementara Danramil
05/Baturetno Kapten Arm Yadiman memimpin jalannya upacara
sebagai Komandan
Upacara. Pada kesempatan tersebut, Pasiter Kodim 0728/Wonogiri
Kapten Cpl Eko Joko membacakan laporan kegiatan TMMD yang akan
berlangsung dari 8 Oktober hingga 6 November 2025 di Desa Ngambarsari,
Kecamatan Karangtengah.
Dalam laporannya disebutkan, kegiatan ini
didukung oleh anggaran sebesar Rp744.719.000, yang bersumber dari APBD Provinsi
Jawa Tengah sebesar Rp174.000.000 dan APBD Kabupaten Wonogiri sebesar
Rp570.719.000.
Dana tersebut digunakan untuk pelaksanaan pembangunan fisik berupa rabat jalan beton, yaitu:
- Rabat jalan beton Dusun Soko, Desa Ngambarsari sepanjang 354 meter x 3 meter x 0,12 meter.
- Rabat jalan beton lanjutan di Dusun Soko, Desa Ngambarsari sepanjang 1.126 meter x 3 meter x 0,12 meter.
Selain kegiatan fisik, TMMD Sengkuyung juga
menghadirkan program nonfisik yang tak kalah penting, berupa
penyuluhan dan edukasi masyarakat. Di antaranya penyuluhan wawasan kebangsaan
dan bela negara, undang-undang lalu lintas dan bahaya narkoba,
serta penyuluhan
kesehatan tentang stunting, Posbindu, dan Posyandu.
Dalam kunjungannya ke lokasi TMMD, Dandim
0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono menegaskan bahwa
manfaat program ini sangat luas dan berkelanjutan.
“Melalui TMMD, kita dapat merealisasikan
pembangunan ruas jalan penghubung antar dusun di Desa Ngambarsari. Dengan
adanya akses transportasi yang lebih baik, masyarakat akan lebih mudah
berinteraksi, ekonomi desa meningkat, dan semangat gotong royong akan terus
tumbuh,” jelas Dandim.
TMMD bukan sekadar program pembangunan fisik, tetapi juga ruang untuk mempererat sinergi dan kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Melalui semangat kolaboratif inilah, cita-cita besar pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional dapat diwujudkan secara nyata dari desa untuk Indonesia. (Pendim 0728/WNG)
0 Komentar