Muswil X LDII Jawa Timur Jadi Momentum Evaluasi dan Penguatan Sinergi Kebangsaan

Muswil X LDII Jawa Timur Jadi Momentum Evaluasi dan Penguatan Sinergi Kebangsaan

Surabaya, mitrapolrinews.com – Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), KH Chriswanto Santoso, menegaskan bahwa Musyawarah Wilayah (Muswil) X LDII Jawa Timur bukan hanya agenda rutin organisasi, melainkan momentum penting untuk evaluasi, penyesuaian program, sekaligus merumuskan strategi menghadapi dinamika sosial, politik, dan ekonomi yang terus bergerak.

“Tanpa evaluasi, organisasi akan stagnan. Sementara dinamika politik, sosial, dan ekonomi terus berubah, sehingga perlu penyesuaian-penyesuaian,” tegas Chriswanto saat memberikan pengarahan pada Muswil X di Gedung Serba Guna Sabilurrosyidin, Surabaya, Sabtu (30/8/2025).

Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa. Menurutnya, Indonesia patut bersyukur memiliki Pancasila yang mampu mempersatukan ratusan suku bangsa. “Bangsa Arab yang satu bahasa bisa terpecah menjadi 24 negara. Indonesia berbeda-beda, tetapi tetap kokoh karena Pancasila,” ujarnya.

Chriswanto juga menyampaikan keprihatinan terhadap situasi nasional dan mendorong aparat penegak hukum, khususnya Polri, untuk berlaku adil. Ia mengajak warga LDII dan masyarakat luas menahan diri, tidak mudah terprovokasi, serta menyalurkan aspirasi melalui jalur konstitusional.

“Kami menyerukan agar semua pihak, khususnya elit politik, lebih berempati pada kondisi sosial masyarakat. Aspirasi rakyat harus ditampung dengan baik agar tidak menimbulkan keresahan,” pesannya.

Ia menambahkan, LDII mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam menyelesaikan persoalan bangsa secara damai. Dialog sehat, menurutnya, menjadi kunci menjaga stabilitas nasional. Dalam konteks itu, LDII menegaskan komitmennya mendukung program prioritas pemerintah, termasuk Asta Cita nasional dan Nawa Bhakti Satya Jawa Timur, yang telah diselaraskan dengan delapan program kerja utama LDII.

“Kerja sama dengan pemerintah, baik pusat maupun daerah, sangat penting. LDII siap bersinergi menjadi mitra strategis dalam menjaga stabilitas dan membangun bangsa,” ucap Chriswanto.

Ia kemudian menutup arahannya dengan menegaskan empat agenda Muswil, yakni menyusun program kerja yang membumi, mengevaluasi kepengurusan, memberi rekomendasi positif bagi organisasi dan pemerintah, serta memperkuat delapan program prioritas LDII.

“Semoga Muswil X ini menjadi momentum memperkuat kebangsaan, menjaga persatuan, dan meneguhkan peran LDII sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang aman, stabil, dan sejahtera,” pungkasnya.

Apresiasi Pemprov Jatim

Muswil X LDII Jatim dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, KH Akhmad Jazuli, mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada LDII Jatim yang dinilai mampu menjaga sinergi dengan pemerintah daerah.

“Pemerintah provinsi sangat mengapresiasi LDII Jawa Timur yang benar-benar bisa bersinergi, bekerja sama, dan menjalin hubungan yang saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme,” kata Jazuli.

Menurutnya, kehadiran LDII selalu seiring dengan ormas besar lain seperti NU dan Muhammadiyah, menunjukkan peran strategis LDII dalam membangun harmoni keumatan di Jawa Timur. Ia berharap Muswil kali ini menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi umat, khususnya dalam menjaga perdamaian dan kondusivitas daerah.

“Indonesia ini satu negara dengan ratusan suku bangsa, tetapi tetap bisa berdiri kokoh berkat persatuan. Itu harus menjadi spirit dalam merumuskan program Muswil,” tegasnya.

Menutup sambutan, Jazuli mengajak seluruh peserta untuk berdoa bersama demi kebaikan bangsa. “Mari kita membaca Al-Fatihah. Semoga doa ini menjadi wasilah kedamaian negara, keberkahan keluarga, dan kemajuan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Komitmen LDII Jawa Timur

Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH Moch. Amrodji Konawi, menegaskan bahwa Jatim memiliki posisi strategis sebagai “gerbang utama” menuju Nusantara Baru. Karena itu, LDII berkomitmen memperkuat sumber daya manusia yang profesional sekaligus religius.

“Semoga cita-cita menjadikan Jawa Timur gemah ripah loh jinawi benar-benar terwujud. Ini kebanggaan bagi kami untuk bisa menjalankan amanah organisasi,” ujarnya.

Amrodji menekankan bahwa LDII Jatim selalu bersinergi dengan Pemprov, Forkopimda, TNI-Polri, dan masyarakat luas. “Kami tidak mengenal istilah oposisi. Pesan Ketua Umum jelas, LDII harus selalu berdiri bersama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat agar Jawa Timur senantiasa maju dan sejahtera,” katanya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga tiga pilar kerukunan: rukun internal umat beragama, rukun antarumat beragama, serta rukun dengan pemerintah. “Kondusivitas Jawa Timur harus terus terjaga. Dengan harmoni antarumat, minimal 50 persen persoalan kebangsaan sudah selesai,” ungkapnya.

Muswil X LDII Jatim turut dihadiri pimpinan ormas keagamaan, tokoh lintas agama, serta Forkopimda. Acara dimeriahkan dengan penampilan drama kolosal dari PERSINAS ASAD Jatim yang mengangkat kisah heroik arek-arek Suroboyo melawan pasukan Inggris pada masa revolusi kemerdekaan.


Sumber : https://kominfo.jatimprov.go.id/  

0 Komentar