Surabaya, mitrapolrinews.com - Moch. Amrodji Konawi kembali dipercaya memimpin Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur untuk periode 2025–2030. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) X LDII Jatim yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Sabilurrosyidin, Surabaya, pada 30–31 Agustus 2025.Moch. Amrodji Konawi Kembali Pimpin DPW LDII Jawa Timur Periode 2025–2030
Dalam sidang paripurna, seluruh peserta Muswil sepakat memberikan amanah kepemimpinan kepada Amrodji. Usai ditetapkan, ia menerima panji organisasi dari Ketua Umum DPP LDII, Chriswanto Santoso, sebagai simbol estafet kepemimpinan sekaligus tanggung jawab untuk melanjutkan program kerja organisasi.
Amrodji juga membacakan hasil sidang yang memuat susunan kepengurusan baru DPW LDII Jawa Timur periode 2025–2030. Ia menegaskan, jajaran kepengurusan akan fokus memperkuat sinergi dengan pemerintah, organisasi masyarakat, serta elemen masyarakat dalam bidang dakwah, pendidikan, ekonomi, hingga pelestarian lingkungan.
“Lima tahun ke depan kita memiliki tanggung jawab besar untuk mengibarkan panji LDII di Jawa Timur. Amanah ini tidak mungkin dijalankan sendiri, tetapi harus dengan kebersamaan seluruh pengurus dan dewan penasihat,” ujarnya dalam sambutan.
Amrodji juga menekankan pentingnya keterbukaan dalam kepemimpinan. Ia mengajak seluruh pengurus untuk berani mengingatkan apabila dirinya melakukan kesalahan. “Tanpa dukungan dan nasihat dari semua pihak, mustahil organisasi ini bisa bergerak menuju arah yang lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso mengapresiasi penyelenggaraan Muswil X. Ia menyebut Jawa Timur sebagai salah satu wilayah strategis dan mampu menjadi contoh bagi daerah lain. Menurutnya, LDII harus senantiasa berpegang pada nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan roda organisasi.
“LDII adalah organisasi yang sejak berdiri berasaskan Pancasila. Landasan utamanya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, yang dijalankan melalui nilai kemanusiaan, persatuan, musyawarah, hingga terwujudnya keadilan sosial,” ungkapnya.
Chriswanto juga menekankan empat prinsip penting bagi pengurus LDII, yakni kerjasama yang berlandaskan pengorbanan, berpikir positif dalam menempatkan kader sesuai kapasitas, ketaatan terhadap asas organisasi, serta komunikasi yang terbuka untuk mencegah kesalahpahaman.
“Apapun tantangannya, komunikasi yang baik akan menyatukan visi dan misi kita bersama,” pungkasnya.
Sumber : https://kominfo.jatimprov.go.id/
0 Komentar