Ponorogo, mitrapolrinews.com Bupati Ponorogo
Sugiri Sancoko menjamu 75 anggota Brigade Penolong 13.02 Kwartir Cabang
(Kwarcab) Gerakan Pramuka Ponorogo usai mereka menuntaskan pendidikan dan
latihan dasar (diklatsar). Jamuan yang berlangsung di Pringgitan Pendopo
Kabupaten Ponorogo pada Minggu (28/9/2025) itu menjadi bentuk apresiasi
pemerintah daerah atas dedikasi generasi muda di bidang kemanusiaan.Bupati Sugiri Menjamu 75 Anggota Pramuka Peserta Diklatsar Brigade Penolong 13.02
Brigade Penolong 13.02 merupakan satuan khusus
Pramuka yang bertugas memberikan pertolongan pada situasi gawat darurat,
bencana, dan kecelakaan. Peserta diklatsar tahun ini terdiri dari 41 putra dan
34 putri Pramuka Penegak dan Pandega yang baru saja menuntaskan pembekalan
teknis penanganan kebencanaan.
Bupati Sugiri yang akrab disapa Kang Giri
menilai keberadaan anggota Brigade Penolong sangat penting bagi daerah rawan
bencana seperti Ponorogo dan sekitarnya. “Anak-anak muda ini menghibahkan jiwa
dan raganya untuk kemanusiaan melalui jalur Pramuka. Ini pilihan hidup yang
luar biasa,” kata Kang Giri dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa kawasan Ponorogo, Pacitan,
Trenggalek, dan Magetan dikenal memiliki potensi bencana yang tinggi, mulai
banjir, kekeringan, hingga tanah longsor. “Kita butuh kader-kader hebat seperti
kalian di Brigade Penolong. Kesiapsiagaan ini bukan hanya tugas pemerintah,
tetapi juga gerakan bersama,” tegasnya.
Menurutnya, diklatsar Brigade Penolong
berperan vital dalam mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Selain keterampilan
teknis pencarian dan pertolongan korban, para peserta juga dibekali kemampuan
tindakan awal di lapangan. “Saya percaya langkah kalian sudah benar. Kalian
adalah pilar-pilar kemanusiaan. Teruslah berkembang, Pramuka Ponorogo,”
ujarnya.
Ketua panitia diklatsar, Naryun, berharap para
peserta mampu menjadi garda terdepan dalam misi kemanusiaan. “Ini bukti bahwa
Gerakan Pramuka masih relevan dan vital dalam membentuk generasi muda yang
tangguh, peduli, serta siap berkontribusi nyata bagi masyarakat dan
lingkungan,” katanya.
0 Komentar