![]() |
Tausiyah Kebangsaan Warnai Hari Jadi ke-284 Wonogiri, 2.200 Warga LDII Hadiri Acara di Ponpes Al Barru |
Ketua panitia kegiatan, Joko Santoso, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kontribusi santri dan alumni Ponpes Al Barru dalam mendukung visi dan misi pembangunan daerah. "Kami ingin turut mewujudkan Sapta Cita Bupati Wonogiri. Selain itu, kami juga sedang mengupayakan pembangunan sekolah formal SMP Bina Insani secara swadaya. Harapannya, sekolah ini akan melahirkan generasi unggul, berkarakter luhur, dan dibentengi dengan iman yang kuat untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," ungkap Joko.
Menurutnya, kehadiran SMP Bina Insani akan menjadi pelengkap dari pendidikan agama yang sudah diberikan di Ponpes Al Barru, sekaligus sebagai sarana pembentukan karakter generasi muda Wonogiri.
![]() |
Tausiyah Kebangsaan Warnai Hari Jadi ke-284 Wonogiri, 2.200 Warga LDII Hadiri Acara di Ponpes Al Barru |
Ia juga menilai bahwa keberadaan pesantren yang menggabungkan pendidikan formal dan pendidikan karakter merupakan kontribusi nyata dalam menyiapkan kader-kader terbaik bangsa. “Tanpa disadari, LDII telah ikut serta menyiapkan fondasi Indonesia Emas melalui jalur pendidikan,” tambahnya.
Acara diakhiri dengan tausiyah kebangsaan yang disampaikan oleh Pengasuh Ponpes Al Barru sekaligus pengurus MUI Kabupaten Wonogiri, KH Sunadi Ali Musthofa. Dalam tausiyahnya, KH Sunadi menekankan pentingnya membangun wawasan kebangsaan yang berakar pada iman dan takwa.
“Wawasan kebangsaan dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat. Contoh sederhana, jangan bertengkar dengan tetangga. Kesuksesan Wonogiri tidak hanya bergantung pada orang-orang pintar, kaya, atau berpangkat. Yang paling utama adalah pondasi keimanan dan ketakwaan yang kuat,” tuturnya.
Acara ini menjadi momentum kebersamaan dan sinergi antara tokoh agama, pemerintah, dan masyarakat dalam menyambut masa depan Wonogiri yang lebih maju dan berkarakter.
0 Komentar