Warga Kuryo, Jatipurno, Lestarikan Tradisi Jimpitan sebagai Simbol Kebersamaan

Jatipurno, mitrapolrinews.com - Di tengah arus modernisasi, warga RT 03 RW 01, Lingkungan Kuryo, Kelurahan Jatipurno, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, tetap mempertahankan tradisi unik yang telah diwariskan turun-temurun, yaitu jimpitan. Lebih dari sekadar kegiatan rutin, tradisi ini menjadi lambang solidaritas dan kepedulian sosial di antara warga.

Jimpitan dilakukan dengan cara mengumpulkan sumbangan sukarela yang disimpan dalam tabung bambu di depan rumah masing-masing warga. Setiap malam Minggu, anggota Karang Taruna secara bergiliran mengumpulkan dana dari sekitar 50 kepala keluarga (KK) di lingkungan tersebut. Nominal sumbangan bervariasi, dengan batas minimal Rp2.000 per rumah. Namun, tak jarang warga memberikan lebih, bahkan hingga Rp10.000 per rumah. Seperti pada Sabtu malam (01/02/25), dana yang terkumpul mencapai Rp171.000.

Menurut Cak Dika, salah satu tokoh pemuda setempat, dana yang diperoleh dari jimpitan digunakan untuk berbagai kepentingan sosial dan pembangunan lingkungan. “Dana ini kami manfaatkan untuk pengadaan dan perbaikan penerangan jalan, mendukung kegiatan Karang Taruna, serta membantu warga yang membutuhkan,” jelasnya.

Selain memiliki nilai sosial, jimpitan juga berperan penting dalam menjaga keamanan lingkungan. Selama proses pengumpulan, para pemuda turut melakukan patroli malam, sehingga dapat mengantisipasi potensi gangguan keamanan seperti pencurian atau aktivitas mencurigakan lainnya.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat, tidak hanya membantu program lingkungan, tetapi juga meningkatkan kepedulian warga terhadap keamanan sekitar,” ujar Budi, salah satu warga yang aktif dalam pengambilan jimpitan.

Interaksi sosial antarwarga pun semakin erat berkat tradisi ini. Saat mengumpulkan jimpitan, pemuda setempat berkesempatan berdialog langsung dengan warga, sehingga berbagai keluhan dan kebutuhan dapat tersampaikan dengan lebih efektif.

Tradisi jimpitan di RT 03 RW 01 Kuryo ini menjadi contoh nyata bagaimana gotong royong dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan kontribusi kecil yang dilakukan secara konsisten, manfaat yang diperoleh begitu besar. Selain meningkatkan keamanan dan kesejahteraan warga, kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial di lingkungan mereka.

Harapan warga Kuryo adalah agar tradisi ini tetap lestari dan dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, masyarakat bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan harmonis. Semoga jimpitan terus menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.