Ironi Pasar Dhoplang : Meski Tanpa Plastik, Masih Terjadi Polusi Asap Rokok

Ironi Pasar Dhoplang : Meski Tanpa Plastik, Masih Terjadi Polusi Asap Rokok

Wonogiri, mitrapolrinews.com - Pasar Dhoplang di Slogohimo menjadi sorotan publik setelah semboyan "Wisata Kuliner Tradisional Tanpa Plastik" menjadi viral di media sosial. Meski demikian, realitas di lapangan meanunjukkan bahwa masih banyak pengunjung yang merokoka di area pasar tersebut, menimbulkan kekhawatiran terutama bagi keluarga yang membawa anak kecil.

Salah satu pengunjung, Tarmin, asal Jatipurno, mengeluhkan kejadian tersebut saat berkunjung pada Minggu (07/01/24). Ia datang bersama keluarganya, termasuk anak-anak, untuk menikmati makanan tradisional di Pasar Dhoplang. Namun, ketika duduk di area Pasar Dhoplang, ia menyadari bahwa banyak pengunjung yang merokok hal itu menimbulkan asap rokok yang mengganggu suasana. Tarmin menilai bahwa kehadiran asap rokok di area Pasar Dhoplang menjadi tidak sejalan dengan semboyan pasar yang menekankan tanpa plastik.

"Ironis sekali, kita datang ke sini ingin menikmati kuliner tradisional tanpa plastik, tapi malah disuguhi asap rokok di sekeliling. Padahal, banyak keluarga dengan anak-anak kecil seperti kami yang datang," ungkap Tarmin dengan kecewa.

Asap rokok tidak hanya dianggap sebagai gangguan bagi kenyamanan pengunjung, tetapi juga sebagai bentuk polusi yang berbahaya bagi kesehatan. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat, diharapkan pihak pengelola segera mengambil langkah-langkah untuk menegakkan aturan dan meningkatkan kesadaran para pengunjung.

Semoga Pasar Dhoplang dapat menjadi destinasi yang lebih baik, menerapkan nilai-nilai peduli dan berbudaya lingkungan. Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan, baik dari segi plastik maupun asap rokok, menjadi langkah awal menuju pengalaman wisata kuliner tradisional yang lebih menyenangkan dan ramah bagi semua pengunjung. Mari bersama-sama mendukung perubahan positif di Pasar Dhoplang, untuk kebaikan bersama dan lingkungan yang lebih baik.

0 Komentar